NAMA : AZMI AULIA R
NPM : 11213577
KELAS : 4EA13
Etika Bisnis
Pada tahun 2003, Ahold mengalami krisis
besar, Ahold kehilangan seluruh return yang dihasilkan sejak tahun 1989.
Selanjutnya, perusahaan mengalami kekacauan yang meliputi kegagalan strategi,
kecurangan dalam keuangan, penembakan profesional manajemen, dan pengajuan
litigasi dari seluruh dunia. Kekacauan ini akibat dari tidak
dijalankannya prinsip kejujuran dalam bisnisnya. Aholds telah melakukan
manipulasi akuntansi sehingga peringkat Ahold turun secara substansial.
Royal ahold melakukan prinsip otonomi yang
dimana perusahaan mempunyai kesadaran akan kewajiban di dunia bisnis. Royal
ahold melaksanakan kewajibannya sebagai perusahaan dengan memberikan
produk-produk dengan kualitas terbaik kepada konsumen. Royal Ahold juga
menerapkan prinsip saling menguntungkan dimana Ahold membuat kebijakan dividen
yang terdiri dari dividen tunai dan dividen saham dimana para investor bisa
memilih sesuai dengan ketentuan yang telah ditentukan oleh Ahold.
2. Coso Framework
a) Control environment
Tidak ada nilai kejujuran serta tanggung jawab. Sehingga mengakibatkan
timbulnya fraud yang berbeda-beda. Kelemahan poin ini yaitu timbul fraud
akuntansi berupa melebih-lebihkan laba penjualan.
b) Risk assessment
Kurangnya sikap awarness dari pihak manajemen profesional yang jika
ditelusuri dengan baik dan cermat dapat menimbulkan kerugian besar seperti yang
dialami oleh Ahold. Selain itu, lemahnya internal control pada Ahold menjadi
pemicu adanya fraud.
c) Control Activities
Tidak ada pengecekan kerja sehingga internal control menjadi semakin lemah,
seluruh kegiatan bisnis dipercayakan kepada manajemen profesional yang tanpa
disadari manajemen profesional tidak melaksanakan tugasnya dengan baik sehingga
timbulah kecurangan atau penipuan.
d) Information and communication
Informasi berkenaan dengan penilaian resiko sulit didapat karna manajemen
tidak mementingkan penilaian resiko dan Ahold tidak transparan karna pada tahun
2002 Ahold mengakui bahwa perusahaan tidak mengungkapkan secara signifikan
bagaimana neraca perusahaan terkait dengan usaha bersama yang dijalankan oleh
Ahold.
e) Monitoring
Komponen internal control Ahold tidak berjalan sesuai dengan fungsinya
sehingga membuat internal control pada perusahaan menjadi semakin lemah dan
menimbulka fraud.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar